Saat pabrikan mendesain mobil baru, apakah mereka membuat desain dengan posisi setir kanan maupun setir kiri meski kemudian mungkin hanya diproduksi salah satu nya saja?

Saat pabrikan mendesain mobil baru, apakah mereka membuat desain dengan posisi setir kanan maupun setir kiri meski kemudian mungkin hanya diproduksi salah satu nya saja?

Saat pabrikan mendesain mobil baru, apakah mereka membuat desain dengan posisi setir kanan maupun setir kiri meski kemudian mungkin hanya diproduksi salah satu nya saja?

Pada era modern ini, pabrikan mobil tidak hanya berfokus pada satu jenis posisi setir saja. Mereka harus mempertimbangkan pasar global yang memiliki regulasi dan preferensi yang berbeda-beda. Misalnya, di Indonesia, setir mobil berada di sebelah kiri, sedangkan di Inggris dan Jepang, posisi setir berada di sebelah kanan. Jadi, dalam proses desain, pabrikan mobil biasanya mempertimbangkan kedua posisi setir tersebut. Namun, tentu saja, pada akhirnya keputusan final tergantung pada target pasar dan permintaan konsumen. Pada tahap desain, pabrikan mobil biasanya menggunakan teknologi canggih seperti software CAD (Computer-Aided Design) untuk membuat model 3D dari mobil tersebut. Dengan software ini, mereka bisa dengan mudah mengubah posisi setir dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Jadi, pada tahap ini, pabrikan mobil bisa membuat dua versi desain, yaitu dengan posisi setir kiri dan kanan. Ini membantu mereka untuk merancang mobil yang bisa dijual di berbagai pasar di seluruh dunia. Namun, pada tahap produksi, biasanya pabrikan mobil akan memilih untuk memproduksi salah satu versi saja, tergantung pada target pasar mereka. Misalnya, jika mereka menargetkan pasar Indonesia, mereka akan memilih untuk memproduksi versi dengan posisi setir kiri. Sedangkan jika mereka menargetkan pasar Inggris atau Jepang, mereka akan memilih untuk memproduksi versi dengan posisi setir kanan. Keputusan ini biasanya didasarkan pada analisis pasar dan permintaan konsumen. Jadi, meskipun pada tahap desain mereka membuat dua versi, pada akhirnya mereka biasanya hanya memproduksi salah satu versi saja. Jadi, bisa dibilang bahwa pabrikan mobil memang mendesain mobil dengan mempertimbangkan kedua posisi setir, baik kiri maupun kanan. Namun, pada akhirnya, mereka biasanya hanya memilih untuk memproduksi salah satu versi saja, tergantung pada target pasar dan permintaan konsumen. Dengan cara ini, mereka bisa memastikan bahwa produk mereka sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen di berbagai pasar di seluruh dunia.